Sabtu, 14 Februari 2009

Irak Borong Senjata AS Senilai Rp 28 Triliun

BAGHDAD,MINGGU-Militer AS mengumumkan negara itu telah menandatangani perjanjian dengan Irak di mana Irak akan menghabiskan dana 5 miliar dollar AS (sekitar Rp 28,5 triliun) untuk membeli senjata, peralatan dan biaya pelatihan dari AS.

Pengumuman itu dibuat menyusul pertemuan antara para pejabat keamanan Irak dan Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan AS, Sabtu (14/2).

Sekitar 20 anggota Kementerian Pertahanan Irak dan juga sejumlah pejabat dari kementerian dalam negeri mengambil bagian dalam pertemuan itu.



"Pasukan keamanan Irak telah menerima kira-kira 1,5 miliar dollar AS untuk pelayanan, kendaraan, suku cadang pesawat terbang, senjata ringan, seragam dan pelatihan," kata Kolonel Angkatan Darat AS Kimberly Enderle.

"Dan mereka telah membuat komitmen bagi tambahan 3,5 miliar dollar AS belanjaan," tambah Enderle, pemimpin yang bertanggung jawab pada Kantor Bantuan Keamanan.

Brigadir Jendera AS Chales Luckey mengatakan perjanjian pertahanan itu akan "memberi setiap negara bermacam kesempatan pelatihan", sementara seorang pejabat dari badan keamanan itu mengatakan mereka menandai "komitmen pada hubungan jangka-panjang".

Seorang juru bicara Kementerian Pertahanan Irak mengatakan bahwa sejumlah pejabat dari Baghdad merencanakan perjalanan ke AS sebagai bagian dari perjanjian pertahanan itu, tapi tidak mengungkapkan tanggal kunjungan itu.

Menteri Pertahanan Abdel Qader Jassem Mohammed juga akan berkunjung ke AS, kata juru bicara Mohammed al-Askari.

"Perjanjian militer itu bertujuan memasok Irak dengan peralatan dan senjata. Kami memiliki keinginan bahwa militer kami akan mendapatkan senjata Amerika karena senjata itu dianggap yang terbaik di dunia," kata al-Askari.

Total anggaran tahunan Irak untuk tahun 2009 telah dialokasikan 8 miliar dollar untuk keamanan dan pertahanan negara itu.

Anggaran itu telah dikurangi dua kali --pertama dari 80 miliar dollar AS menjadi 67 miliar dollar AS, dan kemudian menurun menjadi 62 miliar dollar AS karena harga minyak yang anjlok. Minyak adalah sumber pendapatan utama Irak.

Tidak ada komentar:

Syusma-2ndblog © 2008 Template by:
SkinCorner