Berita Bola: London - Transfer Andrei Arshavin ke Arsenal kembali terganjal. Zenit St Petersburg dikabarkan telah menolak tawaran terakhir yang diajukan oleh The Gunners.
Rencana Arshavin untuk merumput di Inggris tampaknya masih belum mendapatkan titik cerah. Arsenal yang berminat mendapatkan bintang Rusia ini telah mengajukan tawaran pertama sekitar 10-12 juta poundsterling namun ditolak oleh Zenit.
Klub kota London Utara ini kembali meningkat penawarannya menjadi
15 juta poundsterling. Menurut kepala klub Arsenal Peter Hill Wood, itu merupakan tawaran terakhir klubnya untuk meminang Arshavin.
"Ini merupakan penawaran terakhir kami. Kami tidak tertarik untuk menaikkan jumlahnya. Jika kami tidak bisa mendapatkan Arshavin maka itulah sebabnya," ungkap Wood seperti dilansir Goal.
Zenit dikabarkan telah menolaknya karena mereka tetap bersikeras dengan harga bandrol sebesar 20 juta poundsterling. Namun media di Rusia mengabarkan bahwa negosiasi antara Arsenal dengan Zenit masih tetap berlangsung.
Arsenal memang masih berpeluang besar mendapatkan tanda tangan Arshavin. Direktur Arsenal Ken Fryer masih tetap berada di St Petersburg untuk membicarakan kesepakatan dengan Manajer Umum Zenit Maxim Mitrofanov. (dtc/key/key)
About Me
Blog Archive
-
▼
2009
(36)
-
▼
Januari
(12)
- Beberapa Langkah Mengurangi Kemiskinan di Indonesia
- Cerita Rakyat: "Timun Emas"
- Eyeshield 21 (Anime)
- Fatwa Golput MUI Dinilai Tidak Tepat
- WE WILL NOT GO DOWN (Song for Gaza)
- Teori Evolusi Kimia
- Es di Greenland dan Global Warming
- Itachi Animation
- ISL: Persijap Kalahkan Persitara 3-1
- Arshavin Tolak Tawaran The Gunners
- Intel & Microsoft Ramai-ramai PHK Karyawannya
- Bocah 8 Tahun Temani Ibunya yang Sudah Meninggal 8...
-
▼
Januari
(12)
Did You Know?
Blog Teman
Sabtu, 24 Januari 2009
Arshavin Tolak Tawaran The Gunners
Label:
Sepak Bola
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Followers
Category
- Agama (1)
- Cartoon (3)
- Komputer (2)
- Lain-lain (5)
- Musik (1)
- News Flash (10)
- Pengetahuan (1)
- Sepak Bola (13)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar